Mimpi Absurd 3

Minggu-minggu ini pikiranku sedang buntu. Biasalah mahasiswa PhD (People wHo Desperate). Untung punya kawan baek-baek banget, mau mendengarkan dengan empatik dan memberi saran-saran yang bijak. Tapi tetep aja pikiranku masih macet. Aku pikir semakin S3 aku bakal semakin pinter, ndak tahunya semakin bodoh. Yasudah aku menikmati kebuntuanku dalam meneliti ini sambil ndangdutan lagunya Rhoma Irama: "Kalau terlalu banyak begadang.. Muka pucat karena darah berkurang... "(Kenapa darah di mukanya berkurang karena begadang kujuga ndak ngeh, oh apakah badannya full darah dan menjadi merah merona sekali? Haha mulai aneh).

Mencoba untuk lurus sedikit (Ceilaaah!!) aku akhirnya mohon petunjuk Sang Maha Kuasa. Alhamdulillah, sign pertama, dari Qur'an, aku diminta bersihin hati dan niat dalam menuntut ilmu. Kalau niatku ada yang mulai kurang bersih, di situ tertera bahwa perjalananku mencari ilmu akan dibuat seperti mendaki gunung yang kepayahan, dan ndak sampai-sampai. 

Ada satu petunjuk istikhoroh yang menurutku absurd: Mimpi didatangi Kakek-kakek yang mengaku pemilik nama Li awal-awal, dan juga mengaku percaya adanya Tuhan. Wah blaik ini didatangi pemilik nama aselinya!. Hoo salah sendiri makai nama orang sembarangan (Laoshi yang di Jakarta dan penerjemah di Gz yang ngasih nama itu :-D). Di mimpi, Mbah Li punya rambut dan jenggot yang panjang berwarna putih. Singkat cerita, Mbah Li menyarankanku untuk belajar kungfu. Oke ini sangat absurd. Ha koq bisa-bisanya aku diminta belajar kungfu. Hawong guru-guru Kungfu di pilem-pilem tu banyak yang galak. Lha digetak dikit "Hah!!" bisa mati ngglethak aku. Wahahahahaaaaaa. 

Aku ceritain mimpiku ke suami, doi ketawa nguakak sampai rahangnya ngaaak ngaaak gitu. Katanya: "Hahaha, sampeyan belajar Kungfu ntar pas digetak gurune, kayak Stephen Chow, yang adegan dipatok ular, lambene langsung mluuenthung, plekeplek eplek haha." Aku yo maleh nguakak. Assem tenan og wong wi.:-D. Aku ceritain juga ke temenku dan kita ngakak bareng-bareng. Sejenak aku udah mulai lupa kepusinganku dan mulai menulis lagi.

Sekarang aku penasaran, siapa memangnya Kakek pemilik nama Li awal-awal, yang percaya Tuhan, dan yang menyuruhku belajar kungfu ini?. Aku searching-searching, ketemulah Lao Tzu, yang konon nama aslinya Li er. Ternyata beliau adalah philosopher terkenal dan koq aku baru tahu ya? (Woooooo cah aneh! sekolah nang Cino yahono yahene ndak tahu Lao Tzu). Lao Tzu atau Lao Zi ternyata adalah pendiri Taoism yang terkenal bijak. Ajaran-ajarannya mirip ajaran-ajaran para Nabi. Apakah dia salah satu Nabi yang tersembunyi? Wallahu a'lam. Entahlah. Tapi seingatku setiap bangsa pasti ada Nabinya. Suatu hari, insya Allah aku akan mempelajari kungfu. Selain supaya mentalku lebih kuat, juga agar aku tidak mengkhianati petunjuk Tuhanku. Padahal kungfu menurut Mbah Li, bisa juga tidak serta merta kungfu dalam arti yang sebenarnya??-- Hayo noooooh.:-D

Salam absurd,
laila aliyas lili.
Guangzhou, 21-06-2021.

Sumber gambar: pinterest.com (
Lasersmith47
)

 


Komentar

Populer